Computer Articles And Tutorial

Langkah Pelaksanaan Pembelajaran





Langkah-Langkah Pelaksanaan Keterampilan Proses
1. Pemanasan
            Tujuan kegiatan ini untuk mengarahkan siswa pada pokok permasalahan agar siswa siap. Baik secara mental, emosional maupun fisik.
Kegiatan ini antara lain dapat berupa :
  1. pengulasan langsung pengalaman yang pernah dialami siswa ataupun guru
  2. pengulasan bahan pengajaran yang pernah dipelajari pada waktu sebelumnya
  3. kegiatan-kegiatan yang mengugah dan mengarahkan perhatian siswa antara lain meminta pendapat/saran siswa, menunjukkan gambar, slide, film, atau benda lain.
2. Proses Belajar Mengajar
            Proses belajar hendaknya selalu mengikutkan siswa secara aktif guna mengembangkan kemampuan-kemampuan siswa, antara lain kemempuan siswa.
  1. Pengamatan
Tujuan kegiatan ini untuk melakukan pengamatan yang terarah entang gejala/fenomena sehingga mampu membedakan yang sesuai dan yang tidak sesuai dengan pokok permasalahan. Yang dimaksud pengamatan disini adalah penggunaan indra secara optimal dalam rangka memperoleh informasi yang memadai.
  1. interpretasi hasil pengamatan
tujuan kegiatan ini adalah untuk menyimpulkan hasil pengamatan yang telah dilakukan berdasarkan pada pola hubungan antara hasil pengamatan yang satu dengan yang lainnya.
  1. Peramalan
Hasil interpretasi dari suatu pengamatan kemudian digunakan untuk meramalkan atau memperkirakan kejadian yang belum diamati/akan datang.
  1. aplikasi konsep
yang dimaskud dalam hal ini adalah menggunakan konsep yang telah diketahui/dipelajari dalam situasi  baru atau dalam menyelesaika masalah.
  1. perencanaan penelitian
penelitian bertitik tolak dari seperangkat pertanyaan antara lain untuk menguji kebenaran hipotesis tertentu perlu perencanaan penelitian lanjutan dalm bentuk percobaan selanjutnya.
  1. pelaksanaan penelitian
tujuan dari kegiatan ini adalah agar siswa lebih memahami pengauh variabel yang satu pada variabel yang lain. Cara belajar yang mengasyikkan akan terjadi dan kreativitas akan terlatihkan.
  1. Komunikasi
Kegiatan ini bertujuan untuk mengomunikasikan proses dan hasil penelitian kepada pihak yang berkaitan baik dalam kata-kata maupun bagan, grafik ataupun tertulis.
Langkah-Langkah Pelaksanaan kooperatif yang diuraikan oleh Arends (1997)
1.      Guru Menyampaikan tujuan dan memotivasi siswa
2.      Guru menyampaikan tujuan pelajaran yang ingin dicapai pada pelajaran tersebut dan memotivasi siswa belajar
3.      Menyajikan informasi
4.      Guru menyajikan kepada siswa dengan jalan demontsrasi atau lewat bahan bacaan
5.      Mengorganisasikan siswa kedalam kelompok-kelompok belajar
6.      Guru menjelaskan kepada siswa begaimana caranya membentuk kelompok belajar dan membantu setiap kelompok agar melakukan transisi secara efesien
7.      Membimbing kelompok bekerja dan belajar
8.      Guru membimbing kelompok-kelompok belajar pada saat mereka mengerjakan tugas mereka
9.      Evaluasi
10.  Guru mengevaluasi hasil belajar tentang materi yang telah dipelajari atau masing-masing kelompok mempersentasikan hasil kerjanya.
11.  Memberikan penghargaan
12.  Guru mencari cara-cara untuk menghargai baik upaya maupun hasil belajar individu dan kelompok
Langkah-langkah pembelajaran kooperatif model jigsaw
1.      Guru membagi suatu kelas menjadi beberapa kelompok, dengan setiap kelompok terdiri dari 4 – 6 siswa dengan kemampuan yang berbeda. Kelompok ini disebut kelompok  asal.
2.      Jumlah anggota dalam kelompok asal menyesuaikan dengan jumlah bagian materi pelajaran yang akan dipelajari siswa sesuai dengan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
3.      Dalam tipe Jigsaw ini, setiap siswa diberi tugas mempelajari salah satu  bagian materi pembelajaran tersebut.
4.       Semua siswa dengan materi pembelajaran yang sama belajar bersama dalam kelompok yang disebut kelompok ahli (Counterpart Group/CG).
5.      Dalam kelompok ahli, siswa mendiskusikan bagian materi pembelajaran yang sama, serta menyusun rencana bagaimana menyampaikan kepada temannya jika
6.       kembali ke kelompok asal. Kelompok asal ini oleh Aronson disebut kelompok Jigsaw (gigi gergaji). Misal suatu kelas dengan jumlah 40 siswa dan materi pembelajaran yang akan dicapai sesuai dengan tujuan pembelajarannya terdiri dari 5 bagian materi pembelajaran, maka dari 40 siswa akan terdapat 5 kelompok ahli yang beranggotakan 8 siswa dan 8 kelompok asal yang terdiri dari 5 siswa. Setiap anggota kelompok ahli akan kembali ke kelompok asal memberikan informasi yang telah diperoleh atau dipelajari dalam kelompok ahli. Guru memfasilitasi diskusi kelompok baik yang ada pada kelompok ahli maupun kelompok asal.
7.      Setelah siswa berdiskusi dalam kelompok ahli maupun kelompok asal, selanjutnya dilakukan presentasi masing-masing kelompok atau dilakukan pengundian salah satu kelompok untuk menyajikan hasil diskusi kelompok yang telah dilakukan agar guru dapat menyamakan persepsi pada materi pembelajaran yang telah didiskusikan.
8.      Guru memberikan kuis untuk siswa secara individual.
9.      Guru memberikan penghargaan pada kelompok melalui skor penghargaan berdasarkan perolehan nilai peningkatan hasil belajar individual dari skor dasar ke skor kuis berikutnya.
10.  Materi sebaiknya secara alami dapat dibagi menjadi beberapa bagian materi pembelajaran.
11.  Perlu diperhatikan bahwa jika menggunakan Jigsaw untuk belajar materi baru maka perlu dipersiapkan suatu tuntunan dan isi materi yang runtut serta cukup sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai.
   Langkah-langkah penerapan teknik Think-Pair-Share
       Selain memahami tentang teknik Think-Pair-Share, guru hendaknya juga memahami langkah-langkah dari penerapn teknik tersebut. menurut Anita Lie, ada 4 langkah yang bisa diterapkan dalam pelaksanaan Cooperative Learning dengan teknik Think-Pair-Share. Langkah-langkahnya pada kegitan menulis bahasa Inggris adalah sebagai berikut.
1.      Guru membagi siswa dalam kelompok berempat dan memberikan tugas kepada semua kelompok
2.      Setiap siswa memikirkan dan mengerjakan tugas tersebut sendiri
3.      Siswa berpasangan dengan salah satu rekan dalam kelompok dan berdiskusi dengan pasangannya.
4.      Kedua pasangan bertemu kembali dalam kelompok berempat. Siswa mempunyai kesempatan untuk membagikan hasil kerjanya kepada kelompok berempat
       Dalam kegiatan ini siswa berpikir (think ) untuk menulis tentang apa yang mereka pikirkan dan kemudian berbagi (share ) kepada temannya secara berpasangan (pair ) tentang apa yang telah mereka tulis. Pada kegiatan berpasangan ini bisa dilakukan dengan pasangan yang lainnya dalam satu kelompok.

Langkah-Langkah Model Pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL)
Secara garis besar langkah-langkah penerapan CTL dalam kelas, pendidik melakukan langkah-langkah pembelajaran seperti di bawa ini:
1) Inti Di lapangan
Ø  Peserta didik melakukan observasi sesuai dengan pembagian tugas kelompok. 
Ø  Peserta didik mencatat hal-hal yang mereka temukan sesuai dengan alat observasi yang telah mereka tentukan sebelumnya.
2) Di dalam Kelas
Ø  Peserta didik mendiskusikan hasil temuan mereka sesuai dengan kelompoknya masing-masing. 
Ø  Peserta didik melaporkan hasil diskusi. 
Ø  Setiap kelompok menjawab setiap pertanyaan yang diajukan oleh kelompok yang lain.
3) Penutup
Ø  Dengan bantuan pendidik, peserta didik menyimpulkan hasil observasi sekitar sesuai dengan indikator hasil belajar yang dicapai. 
Ø  Pendidik menugaskan peserta didik untuk membuat karangan tentang pengalaman belajar mereka.
langkah-langkah pelaksanaan pembelajaran  problem base learning  Nurhadi (2004)
1.       Tahap 1 orientasi peserta didik kepada masalah, pada tahap ini pengajar menjelaskan tujuan pembelajaran, menjelaskan logistik (sumber belajar, media atau alat bantu pembelajaran) yang dibutuhkan, memotivasi peserta didik agar terlibat pada aktivitas pemecahan masalah yang dipilihnya.
2.       Tahap 2 mengorganisasi peserta didik untuk belajar, pada tahap ini pengajar membantu peserta didik untuk mendefinisikan dan mengorganisasikan tugas-tugas belajar yang berhubungan dengan masalah yang telah dipilih untuk dicarikan pemecahannya.
3.       Tahap 3 membimbing penyelidikan individual dan kelompok, dalam hal ini tenaga pengajar mendorong peserta didik untuk mengumpulkan informasi dari berbagai sumber yang sesuai, kemudian melaksanakan eksperimen (jika diperlukan) untuk mendapatkan penjelasan dan pemecahan masalahnya.
4.       Tahap 4 mengembangkan dan menyajikan hasil karya, dalam hal pengajar membantu peserta didik merencanakan dan menyiapkan karya yang sesuai seperti laporan, video, dan model. Di samping itu pengajar juga membantu peserta didik berbagi tugas dengan rekannya.
5.       Tahap 5 menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah, dalam hal ini pengajar membantu peserta didik melakukan refleksi atau evaluasi terhadap penyelidikan dan proses-proses yang peserta didik gunakan.
6.        
Langkah-langkah pembelajaran discovery adalah sebagai berikut:
  1. identifikasi kebutuhan siswa;
  2. seleksi pendahuluan terhadap prinsip-prinsip, pengertian konsep dan generalisasi pengetahuan;
  3. seleksi bahan, problema/ tugas-tugas;
  4. membantu dan memperjelas tugas/ problema yang dihadapi siswa serta peranan masing-masing siswa;
  5. mempersiapkan kelas dan alat-alat yang diperlukan;
  6. mengecek pemahaman siswa terhadap masalah yang akan dipecahkan;
  7. memberi kesempatan pada siswa untuk melakukan penemuan;
  8. membantu siswa dengan informasi/ data jika diperlukan oleh siswa;
  9. memimpin analisis sendiri (self analysis) dengan pertanyaan yang mengarahkan dan mengidentifikasi masalah;
  10. merangsang terjadinya interaksi antara siswa dengan siswa;
  11. membantu siswa merumuskan prinsip dan generalisasi hasil penemuannya.



Responses

1 Respones to "Langkah Pelaksanaan Pembelajaran"

Demuh mengatakan...

Pertamax.. makasih gan tipsnya..


15 Desember 2011 pukul 12.13

Posting Komentar