Pada website tradisional biasa jika kita mengklik suatu tombol/link  tertentu maka browser akan melakukan refresh  dimana document HTML akan di baca dari awal dan layar browser akan  menjadi blank sesaat karena pada saat itu browser sedang  meminta/merequest data dari web server dan hal itulah yang membuat  aplikasi  website  menjadi kurang interaktif dan responsif.  Ajax digunakan untuk memecahkan masalah tersebut, Ajax membuat aplikasi  website menjadi lebih interaktif dan responsif serta memiliki kecepatan  dalam memproses request ke server. Saat ini Ajax sudah menjadi teknologi  yang wajib diterapkan bagi website-website moderen (Web 2.0).
Asal Mula Bahasa Pemrograman Ajax
AJAX memiliki kepanjangan Asynchronous Javascript And XML merupakan  suatu teknik baru dalam dunia web tapi bukan merupakan bahasa  pemrograman yang baru.  Dikembangkan sekitar 2-3 tahun yang lalu, AJAX mulai dilirik oleh para  web desainer dan programmer.  Dengan adanya AJAX, akses data ke server yang dikirim melalui client via  web dapat lebih cepat daripada mekanisme biasa.  Hal ini dikarenakan AJAX tidak perlu melakukan proses loading page  (refresh page) atau pindah ke page yang lain.  AJAX dapat diintegrasikan dengan server side programming seperti PHP,  ASP, JSP dll. Perhatikan mekanisme proses AJAX menggunakan PHP berikut  ini 
Pada mekanisme di atas, proses berawal dari web client. Web client  merequest sebuah halaman PHP ke server melalui Javascript.  Selanjutnya server akan merespon dan menjalankan script PHP. Script PHP  akan menghasilkan respon dalam bentuk XML dan data XML tersebut akan  dikirim kembali  ke web client untuk diolah oleh Javascript. Hasil olahan javascript  tersebut akhirnya akan ditampilkan di web client sebagai output tanpa  harus merefresh halaman web. Bandingkan dengan mekanisme biasa dalam  menjalankan PHP seperti yang ditunjukkan pada gambar berikut
Pada mekanisme biasa, respon yang dihasilkan oleh server berupa HTML  yang mengakibatkan halaman web akan merefresh tampilan. Dilihat dari sisi  efisiensi, hal ini tentu kurang sekali. Sedangkan kekurangan AJAX  dibandingkan mekanisme biasa adalah memiliki tingkat kesukaran pemrograman yang lebih tinggi, karena programmer harus  menguasai 4 hal yaitu HTML-(XHTML), Javascript, XML dan juga server side programming seperti  PHP dan lain sebagainya.
Sekarang bandingkan dengan website yang menggunakan Ajax:
Jika anda lihat pada website yang menggunakan Ajax, proses request ke server dilakukan oleh   Javascript. Sehingga tampilan pada browser client tidak mengalami perubahan (refresh).   Kemudian hasilnya akan dikirim oleh server dalam bentuk Text/XML dan ditampilkan dibrowser   client 
Bagian mana dari tampilan website yang akan berubah? Ajax menggunakan CSS untuk menentukan   bagian mana dari website untuk diisi oleh tampilan baru yang baru saja diambil dari server.  
Ajax menggunakan Javascript, jadi jika Javascript pada browser tidak aktif aplikasi Ajax   anda tidak berfungsi. Karena itu gunakan aplikasi Ajax sebagai pendukung website anda,   maksudnya disini anda membuat website biasa tanpa Ajax, setelah jadi baru anda menambahkan   Ajax pada website anda. Jadi jika kemungkinan terburuk terjadi yaitu browser pengunjung   tidak mengaktifkan Javascript, maka pengunjung masih dapat menikmati website anda.  
Aplikasi Website dengan Ajax
Pada aplikasi Javascript konvensional jika kita menginginkan data dari server kita  menggunakan Form dan memanggilnya dengan method GET atau POST. Sehingga pengunjung perlu  mengklik tombol dan kemudian halaman akan kerefresh untuk menampilkan hasil dari request tersebut.  Nah, kalau dengan Ajax, Javascript berkomunikasi langsung keserver dengan sebuah fungsi yang disebut XMLHttpRequest. 
dengan XMLHttpRequest suatu halaman web dapat direquest dari server  dan diterima hasilnya tanpa perlu terjadi refresh pada halaman web  tersebut.  XMLHttpRequest telah disupport oleh IE 5 keatas, Safari 1.2 keatas,  Mozilla Firefox keatas dan Opera 8 keatas. Ajax merupakan penggabungan  teknologi-teknologi Javascript, HTML/XHTML, XML, CSS dan Server Side Client.  Jadi jika anda belum menguasai salah satu dari teknologi tersebut  disarankan untuk anda mempelajari dahulu sebelum melanjutkan pemahaman  tentang AJAX.
Contoh aplikasi Ajax
Pada artikel ini saya akan coba memberikan contoh ajax yang paling  sederhana karena aplikasi-aplikasi website yang besar dimulai dari  sesuatau yang sederhana. Untuk memulainnya silahkan anda buat sebuah  File HTML dan tuliskan kode dibawah ini lalu simpan dengan nama  index.html
| 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 | <html><head><title>Contoh AJAX title><scriptlanguage="javascript">function GetXmlHttpObject(){    var xmlHttp=null;    try {    //Untuk Browser Firefox, Opera 8.0+, Safari        xmlHttp=new XMLHttpRequest();    }    catch (e){    //Untuk Browser Internet Explorer        try {                xmlHttp=new ActiveXObject("Msxml2.XMLHTTP");        }        catch (e){                xmlHttp=new ActiveXObject("Microsoft.XMLHTTP");        }    }    return xmlHttp;}function getpages(url,centercol) {    xmlHttp=GetXmlHttpObject();    if (xmlHttp) {        var obj = document.getElementById(centercol);        xmlHttp.open("GET", url);        xmlHttp.onreadystatechange = function() {            if (xmlHttp.readyState == 1) {                obj.innerHTML = '<imgalt=\"Halaman Sedang Dimuat \" src=\"images/wait.gif\" alt=\"loading\" / >';            }            if (xmlHttp.readyState == 4 && xmlHttp.status == 200) {                obj.innerHTML = xmlHttp.responseText;            }        }        xmlHttp.send(null);    }}</script></head><body><h1>Request File Dari HTML </h1><form>    <inputvalue="Request File  "onclick="getpages('request.html','centercol')"type="button"></form><divid="centercol">  File request.html akan ditampilkan disini </div></body></html> | 
| 1 | Text ini ditampilkan dengan metode proses request <strong>Ajax</strong> | 
Penjelasan
Awalnya kita perlu membuat object XMLHttpRequest, objek ini wajib ada dalam website yang menggunakan Ajax. Untuk memanggilnya kita perlu menggunakan fungsi berikut ini:
| 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 | functionGetXmlHttpObject(){    varxmlHttp=null;    try{    //Untuk Browser Firefox, Opera 8.0+, Safari        xmlHttp=newXMLHttpRequest();    }    catch(e){    //Untuk Browser Internet Explorer        try{                xmlHttp=newActiveXObject("Msxml2.XMLHTTP");        }        catch(e){                xmlHttp=newActiveXObject("Microsoft.XMLHTTP");        }    }    returnxmlHttp;} | 
xmlHttp = new XMLHttpRequest(); Khusus untuk Internet Explorer, karena menggunakan ActiveX  untuk membuat XMLHttpRequest kita harus membuat kode xmlHttp = new ActiveXObject("Microsoft.XMLHttp");Setelah kita membuat objek XMLHttpRequest sekarang kita membuat fungsi untuk mengambil file dan menampilkannya. Disini kita membuat fungsi
 function getpages(url,centercol), yang didalamnya terdapat xmlHttp.open ("GET", url);  yang berarti kita mengambil url dengan method get. dengan menggunakan  method get maka kita harus mengirimkan sesuatu keserver, tapi karena   kita tidak mengirim apa-apa maka kita kirimkan saja nilai kosong dengan  kode:  xmlHttp.send(null);xmlHttp.onreadystatechange = function() merupakan sebuah fungsi dimana nanti kita akan memperoleh status dari request file yang telah kita lakukan.  xmlHttp.readyState memiliki 4 status yaitu:- 0 Request kita belum dibuat
- 1 Request kita sedang dalam proses (biasanya kita menggunakan gambar loading dengan ini)
- 2 Request kita sudah dikirim tapi hasil belum diterima
- 3 Request kita sedang diproses dikomputer klien
- 4 Request sudah sukses dikirim dan kita sudah sukses menerimanya
if (xmlHttp.readyState == 4 && xmlHttp.status == 200)Jika kedua statusnya oke, maka kita perlu menampilkannya dengan perintah
obj.innerHTML = xmlHttp.responseText  Dimana ini berarti kita menampilkannya di  obj, sementara variabel obj  telah kita isi dengan  centercol, ini kode ketika kita mengisi obj  dengan centercol, var obj = document.getElementById(centercol).Terakhir Kita memanggil fungsi
getpages pada tombol  serta mengirim url yang akan ditampilkan. Inilah kode yang digunakan untuk memanggil fungsi getpages: <input type="button" value="Tampilkan Request" onclick="getpages('request.html' ,'centercol')">.Selamat mencoba
 Label:
ARTIKEL
Label:
ARTIKEL




 Previous Article
 Previous Article

Responses
0 Respones to "Ajax dan Penerapannya pada Web"
Posting Komentar